Selasa, Juli 12, 2011

Terusik Lampau

Terusik Lampau

Dahulu kau cintai aku segenap hatimu
Tiada terucap secebis pun kata benci
Lalu perpisahan menghampiri kisah aku dan kamu
Kau habisi rasa yang terjadi

Sepatah sisa kata urung diucap
bolehkah Aku meminta
Janji yang sudah terkecap
Biarlah abadi setia
Menemani puing reruntuh
Kisah kita
Mewarnai kepingan luruh
Tak bernyawa

Diakui atau tidak
Pernah terukir namamu
Sempat tergores manis di bilik ruangku
Meski rapi tertutupi
Wangi tetap menghiasi


Puisi dari : Nyi Penengah Dewanti

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Town Square WR 06 | All Right Reserved